Tuesday, April 6, 2010

Jeritan Siksa Kubur

Ada satu kisah yang disebarkan di Nusantara ini oleh beberapa pihak (orang
Islam) mengenai seorang saintis Rusia bernama Dr. Azzacove yang telah secara
tidak sengaja terakam suara-suara jeritan yang sedang mengalami siksaan jauh
di bawah bumi. Beliau diberitakan memperoleh rakaman itu menggunakan
'super-sensitive microphone'. Saya sendiri telahpun mendengar rakaman yang
dikatakan itu dan mendapati bahawa bunyinya memanglah agak menyeramkan.

Dua orang anak lelaki saya sendiri telah memberitakan hal ini kepada saya.
Menurut mereka, kisah 'bunyi siksa kubur' ini telah diceritakan oleh 'guru'
atau 'motivator' Muslim dalam kursus motivasi yang mereka hadiri (dari dua
kursus motivasi yang berasingan). Untuk mengetahui dengan lebih lanjut, anda
boleh muat-turun 2 rakaman suara jeritan siksa kubur (.mp3) itu melalui
pautan berikut:

Berikut saya salinkan isi kandungan antara laman-laman web yang menyebarkan
berita ini:
Petikan Kisah Dari Laman Di Malaysia
Suara-suara manusia yang tidak sengaja dirakamkan di lapisan kerak/perut
bumi. Suara-suara yang ter'rakam' ini sungguh gerun dan seolah-olah sedang
diseksa.

Penemuan terakhir ini adalah penemuan yang sangat mengejutkan pendengaran
kami, dengan penemuan ini banyak dari peneliti kami yang berhenti dari
pekerjaan ini kerana ketakutan.

Pada awalnya kami hanya hendak mendengarkan pergerakan bumi dengan interval
tertentu dan mendengarkan Super Sensitive Microphone yang masuk ke dalam
bilik-bilik atau lubang-lubang bumi dan reruntuhan galian.

Pada awalnya kami menyangka apa yang kami dapat itu adalah geselan dari
alat-alat kami pada dinding-dinding perut bumi, tetapi suara ini
menghancurkan seluruh logika kami.

Setelah beberapa penyesuaian kami mendapat kesimpulan bahawa suara ini
berasal dari interior bumi, jadi seakan-akan di dalam perut bumi ini ada
ruang lain yang berbeda dari tempat yang kami gali, dan dari ruangan
tersebutlah kami tidak mempercayai apa yang kami dengar.

Kami mendengar dari ruang bumi yang lain itu ada suara manusia berteriak
keras dalam kesakitan. Walaupun satu suara didengar, kami dapat mendengar
ribuan bahkan jutaan latar belakang suara manusia yang sedang dalam
kesakitan akibat penyeksaan.

Setelah penemuan yang sangat menakjubkan ini, setengah dari peneliti kami
berhenti kerana takut. Yang sangat mengejutkan lagi, bagi orang Soviet itu
adalah setelah suara tersebut dirakam, pada malam yang sama, keluarlah
semacam gas atau kabut yang terang dari lokasi penggalian gas.

Gas atau kabut tersebut keluar dengan membentuk pilar-pilar dan tulisan yang
membentuk seperti sayap kelawar (seperti lafaz ALLAH, wallahu a'lam), lalu
menampakkan dengan sendirinya dengan bahasa Rusia yang ertinya AKU TELAH
MENAKLUKKAN atau AKU TELAH MENUNDUKKAN.

Tulisan itu terlihat di awan di Siberia yang gelap. Kejadian itu sangat
tidak masuk akal orang-orang Soviet karena sedang akan diteror. Beberapa
saat setelah itu datanglah ambulan ke kumpulan orang-orang tersebut dan
memberikan ubat yang dapat menghilangkan memori dengan singkat. Sebagai
perawat kepada korban yang melihat keajaiban itu (ini mungkin agar kejadian
ini tetap dirahsiakan).

Biarpun saya tidak percaya adanya syurga dan Injil, tetapi sebagai ilmuwan
sekarang saya percaya adanya NERAKA. Ia sangat sukar diungkapkan dengan
kata-kata, apa yang kami temukan, apa yang kami lihat dan apa yang kami
dengar. Dan sekarang kami yakin bahawa kami lanjutkan kerja menggali lagi,
maka kami akan dekat sekali dengan PINTU NERAKA.

Lalu Dr. Azzacove meneruskan penjelasan, "Mesin penggali tiba-tiba berputar
dengan sangat cepat ketika kami mencapai salah satu kulit bumi, suhunya
menunjukkan hingga 2000 darjah Fahrenhait, lalu kami mendekatkan mikrofon
itu di sana untuk mendengarkan pergerakan bumi, tetapi yang terdengar adalah
suara manusia, bahkan teriakan manusia dalam kesakitan.

Pertama kami mengira suara itu adalah suara mesin. Tetapi setelah melakukan
kajian ulang atas suara itu, suara yang terdengar adalah suara manusia bukan
hanya satu orang, mungkin jutaan manusia yang sedang dalam seksaan dan
kesakitan.

Apakah anda tahu kenapa Jacques Costeau, seorang penjelajah dalam air
berhenti beberapa saat sebelum dia mati? Dia berhenti kerana dia juga pernah
mendengar suara jeritan manusia di dalam air ketika ia sedang menjelajah di
dalam air. Dan dalam kesempatan lain juga salah satu anak buahnya menemukan
hal yang sama ketika ia sedang melakukan penjelajahan di sekitar SEGITIGA
BERMUDA.

Setelah ia sembuh dari kejutan yang kritikal, kemudian ia menceritakan bahwa
ia mendengar jeritan manusia yang banyak yang sedang diseksa di dalam perut
bumi.

Menakjubkan bukan? Renung-renungkan dan ambillah iktibar di sebalik artikel
ini.

Segeralah bertaubat sebelum terlambat. Sesungguhnya azab seksa kubur itu
amatlah pedih!

Wallahu a'lam.

No comments:

Post a Comment